PERUBAHANYANG TERJADI PADA LANSIA. A. Menurut Nugroho (2000) Perubahan Fisik pada lansia adalah : 1. Sel. Jumlahnya menjadi sedikit, ukurannya lebih besar, berkurangnya cairan intra seluler, menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, dan hati, jumlah sel otak menurun, terganggunya mekanisme perbaikan sel. 2. Penjelasansingkatnya, Sejarah Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Perubahan yang terjadi secara cepat dan mendasar disebut revolusi. Baca Juga: Mengidentifikasi potensi gerak peserta didik dan memilih materi sesuai kebutuhan peserta didik maka guru perlu memodifikasi kegiatan belajar Nah sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri. Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak 1 Perubahan Sosial yang Berpengaruh Besar. Perubahan sosial yang berpengaruh besar adalah perubahan sosial yang mengakibatkan terjadi perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja dan lapisan masyarakat (stratifikasi masyarakat). Contohnya berubahnya sistem pemerintahan suatu negara. 2. Perubahan Sosial yang A Nilai-nilai dan etika. Nilai ialah landasan bagi praktek pekerjaan social. Dengan demikian, pekerjaan sosial ialah suatu profesi yang berdasarkan nilai yang merupakan "serangkaian keinginan-keinginan yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan yang dianggap baik dan bagaimana kebaikan itu seharusnya dilakukan" (Levy, 1976: 234, dalam DuBois & Miley, 2005: 109). robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin. Apakah kamu tahu bahwa memuji diri sendiri dapat membawa perubahan positif yang luar biasa dalam hidup? Dalam artikel ini, ada lima perubahan positif yang terjadi saat kamu terbiasa memuji diri sendiri dengan tulus. Dari meningkatkan kebanggaan diri hingga membangun kepercayaan diri yang keajaiban dari praktik memuji diri sendiri yang dapat mengubah hidup kamu secara menyeluruh. Siapkan diri kamu untuk perubahan positif yang luar biasa yang akan kamu alami dengan pengakuan positif terhadap diri Meningkatkan kebanggaan diriilustrasi bangga GreyMeningkatkan kebanggaan diri adalah salah satu perubahan positif yang terjadi saat kamu terbiasa memuji diri sendiri. Dengan mengakui dan menghargai pencapaian, kemampuan, dan kualitas positif dalam diri kamu, kamu memperkuat rasa bangga terhadap diri sendiri. Hal ini menghasilkan rasa penghargaan yang mendalam terhadap dirimu sendiri, dan memberikan energi positif untuk menghadapi menjadi lebih percaya diri dan yakin akan potensi kamu. Kebanggaan diri juga menciptakan sikap positif terhadap hidup, membuat kamu lebih optimis dan siap mengambil langkah-langkah maju untuk mencapai tujuan dan Membangun kepercayaan diriilustrasi percaya diri PiacquadioMembangun kepercayaan diri adalah salah satu perubahan positif yang terjadi saat kami terbiasa memuji diri sendiri. Dengan memberikan pengakuan dan penghargaan pada diri sendiri, kamu memperkuat keyakinan akan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Dalam jangka panjang, hal ini membantu membangun fondasi kepercayaan diri yang menjadi lebih yakin dalam mengambil keputusan, menghadapi tantangan, dan mengatasi rintangan. Kepercayaan diri yang kokoh juga memengaruhi interaksi sosial, memperkuat hubungan, dan membuka peluang baru. Dengan membangun kepercayaan diri melalui pengakuan positif terhadap diri sendiri, kamu dapat meraih keberhasilan yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan. Baca Juga 7 Tips Membentuk Sikap Positif pada Anak, Kapan Menegur atau Memuji? 3. Mengurangi stres dan kecemasan ilustrasi cemas SummerMengurangi stres dan kecemasan adalah perubahan positif yang terjadi saat kamu terbiasa memuji diri sendiri. Ketika kamu secara teratur memberikan pengakuan positif pada diri sendiri, kamu menciptakan lingkungan mental yang lebih optimis dan membangun kekuatan internal untuk mengatasi stres. Pengakuan positif membantu mengurangi tekanan dan ketegangan yang kamu rasakan, menggantinya dengan rasa keseimbangan dan itu, memuji diri sendiri membantu mengurangi kecemasan karena kamu merasa lebih percaya diri dan yakin akan kemampuan kamu untuk menghadapi tantangan. Dengan mengurangi stres dan kecemasan, kamu dapat menikmati hidup dengan lebih bahagia dan sehat secara Meningkatkan motivasi dan produktivitasilustrasi semangat MontMeningkatkan motivasi dan produktivitas adalah perubahan positif yang terjadi saat kamu terbiasa memuji diri sendiri. Ketika kamu memberikan pengakuan positif pada diri sendiri, kamu merangsang motivasi internal yang kuat. Kamu merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai lebih banyak motivasi yang tinggi, kamu menjadi lebih fokus dan bersemangat dalam mencapai tujuan. Selain itu, memuji diri sendiri juga meningkatkan produktivitas. Kamu merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan efisiensi dan kualitas yang lebih baik. Dengan meningkatnya motivasi dan produktivitas, kamu dapat mencapai hasil yang lebih baik dan meraih kesuksesan yang lebih besar dalam Membentuk pola pikir positifilustrasi senyum AnMembentuk pola pikir positif adalah perubahan positif yang terjadi saat kamu terbiasa memuji diri sendiri. Melalui pengakuan positif terhadap diri sendiri, kamu secara bertahap menggantikan pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif dan optimis. Kamu mulai melihat sisi baik dalam diri sendiri, situasi, dan lingkungan pikir positif membantu kamu menghadapi tantangan dengan keberanian dan ketenangan, mengatasi hambatan dengan lebih baik, dan melihat peluang dalam setiap kesulitan. Dengan pola pikir positif, kamu menciptakan lingkungan mental yang sehat dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan emosional dan mental kamu secara untuk diingat bahwa memuji diri sendiri bukan hanya tentang meningkatkan ego, tetapi juga tentang membentuk perubahan positif yang mendalam dalam hidupmu. Dengan mengakui pencapaian dan nilai-nilai positif dalam dirimu, kamu membuka pintu menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang lebih besar. Baca Juga 6 Tips Menegur dan Memuji Anak dengan Bahasa Kasih IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Daftar Isi Apa Itu Perubahan Sosial? Contoh Perubahan Sosial yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat 1. Pakaian 2. Alat-alat Rumah Tangga 3. Gaya Rambut 4. Mata Pencaharian 5. Sistem Produksi 6. Ekonomi 7. Hukum 8. Sistem Kemasyarakatan 9. Sistem Perkawinan 10. Bahasa 11. Cara Berkomunikasi 12. Pendidikan 13. Teknologi 14. Kesenian 15. Keyakinan Bentuk Perubahan Sosial 1. Perubahan Lambat Evolusi 2. Perubahan Cepat Revolusi 3. Perubahan Kecil 4. Perubahan Besar 5. Perubahan yang Dikehendaki 6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki 7. Perubahan Struktural Faktor Penyebab Perubahan Sosial 1. Faktor Acak 2. Faktor Sistematis 3. Faktor Perubahan Kependudukan 4. Faktor Penemuan Baru 5. Faktor Konflik 6. Faktor Peperangan - Salah satu contoh perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan kita adalah bagaimana cara kita berkomunikasi. Kini kita sudah bisa berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dengan ponsel pintar, sesuatu yang tidak ada pada masa baru sedikit dari berbagai contoh perubahan sosial yang akan kita bahas dalam artikel ini. Mari pelajari apa itu perubahan sosial dan apa saja contohnya, siapa tahu kita kerap menemukannya dalam kehidupan sehari-hari tapi tidak Itu Perubahan Sosial?Mengutip Lorentius Goa dalam Jurnal Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat, perubahan sosial adalah suatu proses pergeseran atau perubahan tatanan/struktur di dalam masyarakat. Perubahan itu meliputi pola pikir, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Selain itu, Goa juga mengutip definisi dari beberapa ahli, di antaranyaMenurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi Selo Soemarjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku antara kelompok-kelompok dalam Mac Iver, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam interaksi sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan Perubahan Sosial yang Terjadi di Lingkungan MasyarakatPerubahan wajar terjadi dalam masyarakat dan tidak harus dihindari asalkan perubahan mengarah kepada hal baik. Mengutip Baharuddin dalam Jurnal Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan, berikut beberapa contoh perubahan sosial yang terjadi di PakaianSalah satu perubahan yang paling mungkin dilihat adalah pakaian. Gaya berpakaian pada zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang. Jika kita melihat sebuah foto atau film dan memperhatikan baju yang dipakai, kita bisa memperkirakan tahun atau era saat foto atau film tersebut Alat-alat Rumah TanggaMasyarakat pada zaman dulu menggunakan alat-alat rumah tangga yang berbeda dengan yang kita pakai saat ini, meskipun fungsinya kurang lebih sama. Salah satu contohnya adalah peralatan masak. Dulu orang menggunakan dandang, sekarang orang menggunakan rice Gaya RambutSelain pakaian, rupanya penampilan fisik juga menjadi salah satu indikator perubahan sosial. Salah satunya gaya rambut. Selain itu, riasan atau dandanan juga bisa menunjukkan suatu era atau masa dan berubah seiring waktu. Dandanan orang tua kita zaman muda dahulu berbeda dengan dandanan kita zaman Mata PencaharianMata pencaharian atau pekerjaan juga menunjukkan perubahan sosial. Contohnya masyarakat Indonesia pada zaman dulu mayoritas bekerja sebagai petani. Namun saat ini, masyarakat lebih banyak bekerja di industri seperti pabrik atau pekerja Sistem ProduksiSistem produksi berbicara tentang bagaimana suatu proses produksi dijalankan pada masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Pada zaman dahulu, laki-laki bekerja di luar sementara perempuan tinggal di rumah. Namun saat ini, banyak juga perempuan yang bekerja di luar bersama EkonomiMenyambung dua contoh di atas, sistem ekonomi kerap mengalami perubahan yang mempengaruhi perubahan sosial juga. Misalnya nilai tukar rupiah dulu sekian dolar, kemudian terjadi krisis moneter yang mempengaruhi kemampuan ekonomi dan daya beli HukumPerubahan pada ranah hukum juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Dulu belum ada peraturan perundang-undangan tentang korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga praktik-praktik tersebut mungkin biasa dilakukan di masyarakat. Sedangkan saat ini sudah ada hukum yang mengatur sehingga membentuk pola kehidupan sosial yang Sistem KemasyarakatanIni mencakup sistem kekerabatan. Dulunya sistem kemasyarakat belum kompleks dan orang hanya berkutat dengan kelompoknya saja. Keluarga adalah orang yang sedarah. Namun saat ini, persebaran penduduk sangat dinamis dan keluarga tidak harus yang sedarah, tetapi juga karena berbagai faktor seperti organisasi, profesi, atau kesamaan Sistem PerkawinanMasih berkaitan dengan sistem kekerabatan, dulu perkawinan ditentukan oleh golongan atau kelompok. Lumrah terjadi perkawinan antar saudara untuk mempertahankan warisan dan adat. Namun saat ini, praktik sistem perkawinan yang lama tidak selalu diikuti dan orang bisa menikah dengan orang dari luar BahasaPerubahan sosial dapat dilihat dari penggunaan bahasa. Zaman dulu, orang-orang kebanyakan hanya berbicara dengan bahasa daerah masing-masing. Lalu setelah Indonesia merdeka, akhirnya bahasa Indonesia diperkenalkan sebagai bahasa nasional dan kini mayoritas warga Indonesia menggunakannya sebagai bahasa Cara BerkomunikasiBerkaitan dengan bahasa, cara berkomunikasi juga bisa mengubah perilaku dan tatanan sosial. Dulunya komunikasi hanya bisa dilakukan secara lisan, lalu berkembang dengan adanya tulisan dan sandi. Lalu dulunya orang berkomunikasi dengan cara tradisional yang memakan waktu lama, kini orang bisa bertukar pesan dan berkomunikasi secara cepat dengan adanya PendidikanDulu, tidak semua orang mengenyam pendidikan dan pendidikan bukan sesuatu yang penting. Sementara untuk saat ini, pendidikan menjadi kewajiban dan tidak memberikan pendidikan sama dengan melanggar hak asasi TeknologiPerubahan ini berkaitan dengan pengaruh teknologi pada kehidupan masyarakat. Dulunya orang percaya pada peristiwa alam dan hal-hal di luar nalar. Dengan adanya teknologi, kini orang-orang lebih banyak menggunakan alat modern untuk mengetahui suatu fenomena dan berpikir dengan KesenianPerubahan kesenian salah satunya dapat dilihat dari seni rupa dalam rumah. Dulunya masyarakat Jawa menyukai rumah dengan nuansa gelap, sedangkan saat ini masyarakat lebih menyukai rumah dengan warna-warna pastel dan bernuansa KeyakinanContohnya, masyarakat zaman dulu percaya 100 persen tentang adanya makhluk halus dan leluhur, sedangkan saat ini banyak manusia yang tidak meyakini hal tersebut dan mengandalkan akal pikiran yang Perubahan SosialSelain contoh-contoh di atas, kita juga dapat memahami perubahan sosial dari berbagai macam bentuknya. Berikut ragam bentuk perubahan sosial mengutip e-Modul Sosiologi Kelas XII Perubahan Lambat EvolusiMerupakan perubahan yang memerlukan waktu lama. Biasanya berupa rentetan perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti secara Perubahan Cepat RevolusiMerupakan perubahan yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan Perubahan KecilMerupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak berpengaruh langsung pada Perubahan BesarMerupakan perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan Perubahan yang DikehendakiMerupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan lebih dulu oleh pihak-pihak yang ingin mengadakan perubahan pada Perubahan yang Tidak DikehendakiMerupakan perubahan sosial yang tidak direncanakan dan terjadi di luar pengawasan masyarakat atau kemampuan Perubahan StrukturalMerupakan perubahan yang sangat mendasar dan menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam Penyebab Perubahan SosialMengutip Lorentius Goa, perubahan sosial pada masyarakat biasanya terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan. Meski demikian, terkadang ada juga dorongan dari luar yang awalnya tidak diterima masyarakat, tetapi mereka tidak punya pilihan selain ini beberapa faktor penyebab perubahan sosial, dikutip dari Lorentius Goa dan e-Modul Sosiologi Kelas XII Faktor AcakFaktor acak adalah faktor kejadian sembarang yang tidak sengaja terjadi. Faktor ini meliputi iklim, cuaca, atau adanya kelompok-kelompok Faktor SistematisFaktor sistematis adalah faktor perubahan sosial yang sengaja dibuat. Keberhasilan faktor ini ditentukan oleh pemerintahan yang stabil, sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang Faktor Perubahan KependudukanFaktor ini meliputi jumlah penduduk yang meningkat dan menambah kebutuhan terhadap sumber daya dan fasilitas untuk menunjang kehidupan mereka. Contoh fasilitas yang dibutuhkan antara lain pendidikan, kesehatan, dan lapangan Faktor Penemuan BaruPenemuan baru termasuk proses sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam jangka waktu relatif cepat. Hal ini sering disebut juga inovasi. Ketika terjadi inovasi, maka kehidupan sosial masyarakat pun akan berubah. Contohnya inovasi teknologi ponsel Faktor KonflikKonflik atau pertentangan dalam masyarakat juga dapat mendorong perubahan sosial. Misalnya konflik atau pertentangan antara kelompok tua dan muda, kelompok religius dan sekuler, dan Faktor PeperanganIni merupakan versi ekstrem dari faktor konflik. Ketika terjadi peperangan antara dua negara, maka akan timbul kerusakan dan bencana yang merugikan masyarakat sipil. Hal ini mau tidak mau mendorong terjadinya perubahan tatanan sosial pada Faktor Pengaruh Budaya LuarPengaruh kebudayaan dari masyarakat lain juga dapat mengubah perilaku sosial masyarakat suatu daerah. Misalnya budaya Barat yang dikonsumsi melalui film, televisi, majalah, dan sebagainya. Ada yang memberi dampak positif, tapi tak jarang juga menimbulkan dampak kurang baik bagi kebudayaan penjelasan mengenai perubahan sosial. Sekarang coba kita amati, perubahan sosial apa saja yang terjadi di sekitar kita? Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/fds - Perubahan sosial akan selalu terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, setiap masyarakat pasti selalu menginginkan perubahan yang lebih baik dalam kehidupannya sesuai kebutuhan. Perubahan sosial menjadi proses yang akan senantiasa berlangsung tanpa henti. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat munculnya ketidaksesuaian pada unsur-unsur yang berbeda di kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut lantas menghasilkan pola kehidupan baru yang berlainan dari pola kehidupan sebelumnya. Mengutip modul Sosiologi Proses Perubahan Sosial di Masyarakat 2012 terbitan LPPM UNY, sosiolog Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Cakupan perubahan sosial pada masyarakat sangat luas. Perubahan sosial dapat diamati dengan melakukan pengamatan secara cermat di suatu masyarakat. Selanjutnya, kondisi keadaan masyarakat tersebut pada masa lampau dengan sekarang dibandingkan, untuk memahami perbedaan yang telah terjadi. Proses perubahan sosial Perubahan sosial memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mengutip modul Sosiologi Kelas 12 2019 terbitan Kemdikbud, proses perubahan sosial dapat terjadi dengan melalui beberapa cara yaitu difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi. Berikut penjelasan masing-masing 1. Difusi Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terdiri dari ide-ide, keyakinan, hasil-hasil kebudayaan, dan sebagainya. Penyebaran berlangsung dari individu ke individu, dari suatu golongan ke golongan lain pada suatu masyarakat, datau dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Difusi dapat berlangsung dengan cara perembesan damai, perembesan dengan kekerasan, dan simbiotik. 2. Akulturasi Akulturasi adalah proses sosial yang muncul saat suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing ini secara perlahan diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri. Namun, penerimaan kebudayaan asing tersebut tidak sampai menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri. Proses akulturasi bisa berjalan cepat atau lambat. Cepat lambatnya proses ini tergantung dengan persepsi masyarakat setempat pada budaya asing yang masuk. Jika masuk dengan cara pemaksaan, maka akulturasi berlangsung relatif lama. Apabila masuk dengan cara damai, akulturasi budaya sendiri dengan budaya asing cenderung berlangsung cepat. 3. Asimilasi Asimilasi adalah proses sosial lanjutan yang muncul saat terdapat golongan-golongan manusia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda-beda untuk saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif pada jang waktu lama. Selanjutnya, kebudayaan-kebudayaan dari golongan-golongan itu berubah sifatnya masing-masing menjadi kebudayaan baru. Kebudayaan baru ini merupakan budaya campuran dari kebudayaan-kebudayaan sebelumnya. Asimilasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama di saat terdapat perbedaan antarindividu atau antarkelompok. Sosiolog Koentjaraningrat berpendapat, proses asimilasi muncul saat kelompok-kelompok berbeda saling berinteraksi secara langsung dan terus-menerus dalam jangka waktu lama. 4. Akomodasi Akomodasi merupakan keadaan saat didapatinya keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara perorangan dan kelompok-kelompok orang berkenaan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Pada keadaan ini, setiap pihak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan juga Teori Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan dan Penyebabnya Perbedaan Perubahan Sosial dan Budaya Beserta Contohnya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yandri Daniel Damaledo - Kehidupan manusia selalu berkembang dan berubah. Orang yang tidak beradaptasi akan ketinggalan zaman dan tersingkir dari kemajuan teknologi. Dalam kajian sosiologi, perubahan itu lekat dengan istilah perubahan sosial. Ambisi manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik lagi merupakan pemicu dasar perubahan sosial. Berdasarkan keinginan itu, manusia bergerak merealisasikan ambisinya sehingga menyebabkan hadirnya perubahan sosial. Misalnya, petani di zaman dahulu membajak sawah dengan sapi atau kerbau. Menggunakan binatang untuk mengolah lahan tidak selalu efektif sebab sapi dan kerbau tidak bisa dipakai sepanjang waktu. Binatang juga harus istirahat dan tak bisa dipaksa tenaganya. Akhirnya, manusia menciptakan mesin traktor sebagai inovasi baru untuk membajak sawah. Dengan mesin traktor, para petani dapat menghasilkan panen lebih besar lagi, tidak bergantung pada tenaga sapi atau kerbau. Perubahan besar dari penggunaan hewan sebagai tenaga pembajak sawah ke mesin traktor merupakan salah satu contoh perubahan sosial di kalangan petani di Indonesia. Definisi Perubahan Sosial Begawan sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya. Pengaruh pada sistem sosial ini terdiri dari perubahan nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat, sebagaimana dikutip dari Sosiologi Perubahan Sosial di Masyarakat 2020 yang diterbitkan Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan contoh perubahan aktivitas membajak sawah dengan hewan hingga menggunakan traktor, terjadi perubahan sosial pada komunitas petani di lingkungan masyarakat. Orang-orang kemudian kian sadar bahwa menggunakan hewan secara berlebihan untuk membajak sawah menciderai hak-hak asasi hewan. Kemudian, nilai-nilai kerja di kalangan petani juga berubah. Ada anggapan bahwa menggunakan traktor lebih efektif dan efisien dalam pengolahan sawah. Selain itu, menggunakan hewan untuk membajak juga dianggap sudah ketinggalan zaman. Definisi lain dari perubahan sosial disampaikan oleh Moore menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi pada pola-pola perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat tersebut. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Perubahan sosial tidak terjadi begitu saja. Setidaknya, terdapat dua faktor pemicu munculnya perubahan sosial, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini penjelasan mengenai dua faktor penyebab perubahan sosial, sebagaimana dikutip dari Kemdikbud. A. Faktor Internal Penyebab Perubahan Sosial Perubahan sosial terjadi karena faktor-faktor berkembang dalam masyarakat itu sendiri internal. Interaksi sesama anggota kelompok melahirkan perubahan karena pertambahan populasi penduduk, inovasi baru, konflik internal masyarakat, hingga pemberontakan. 1. Pertambahan Populasi PendudukKetika suatu wilayah bertambah penduduknya dengan pesat, terjadi penyesuaian-penyesuaian tertentu sehingga melahirkan perubahan sosial. Misalnya, populasi penduduk yang bertambah, namun tidak diiringi dengan meningkatnya lowongan pekerjaan, maka akan memunculkan banyak pengangguran. Alternatif lainnya, penduduk kemudian melakukan urbanisasi ke kota, perpindahan besar-besaran melalui transmigrasi, dan sebagainya. 2. Inovasi BaruInovasi baru memicu hadirnya perubahan sosial di kalangan masyarakat. Contohnya adalah penemuan traktor yang menggantikan hewan sebagai tenaga pembajak sawah di kehidupan sehari-hari, terdapat banyak sekali inovasi baru yang menggeser cara hidup lama. Misalnya, orang dahulu berkirim surat untuk menyampaikan pesan, kini masyarakat menggunakan ponsel atau gawai pintar untuk berkomunikasi jarak jauh. 3. Konflik Internal MasyarakatKonflik internal dalam suatu masyarakat melahirkan perubahan sosial. Misalnya, konflik antara etnis Dayak dan Madura pada akhir 2000 hingga Februari 2001 yang terjadi di Sampit. Akibat konflik itu, jatuh banyak korban jiwa yang menelan korban 500 orang Madura, serta lebih dari dari mereka mengungsi keluar Sampit. Komunitas masyarakat yang awalnya damai dan tentram di Sampit, namun akibat konflik itu menjadikan orang-orang Madura harus pindah besar-besaran atau mengungsi dari Sampit. B. Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial Faktor-faktor eksternal berasal dari luar masyarakat sehingga menyebabkan perubahan sosial. Di antara faktor-faktor eksternal itu adalah perubahan lingkungan alam, wabah penyakit, hingga pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain. 1. Perubahan Lingkungan AlamLingkungan alam yang berubah karena bencana gempa bumi, gunung meletus, tsunami, hingga banjir menjadikan kondisi masyarakat berubah. Contohnya, tsunami yang terjadi di Aceh dan Sumut menelan korban hingga lebih dari 166 ribu orang. Kemudian, banjir Jakarta pada 2008 menjadikan ribuan warga harus mengungsi ke daerah yang lebih aman. 2. Wabah PenyakitPandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia memicu perubahan sosial besar-besaran. Sebelum pandemi, orang-orang beraktivitas normal seperti biasanya. Akibat pandemi, banyak hal harus mengalami masa pandemi, sekolah yang awalnya tatap muka beralih ke belajar daring. Para karyawan bekerja dari rumah atau work from home WFH. Ratusan ribu karyawan yang bernasib buruk dipecat dan kehilangan pekerjaan mereka karena perusahaan tidak bisa bertahan di masa pandemi. 3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat LainDerasnya arus informasi dari media massa membawa pengaruh masif bagi masyarakat luas. Misalnya, di masa lalu, pemusik tanah air tidak mengenal jenis musik rap. Namun, berkat interaksi langsung atau tidak langsung dengan budaya bangsa lain, terutama terkait musik rap, banyak musisi Indonesia yang mengadopsi jenis musik ini. Mereka juga melakukan penyesuaian sehingga muncul rapper asli Indonesia hingga musik rap berbahasa juga Contoh Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki Teori Sosiologi Menurut Karl Marx, Konflik Sosial Majikan & Buruh - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom Web server is down Error code 521 2023-06-13 155455 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6b83cffdda0a60 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

bagaimana kira kira perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial