Hatimanusia sememangnya amat rapuh.Bila Allah uji andai tiada kekuatan iman pasti kita akan rebah. Allah beri ujian dan Allah beri nikmat. Janganlah seronok dengan kenikmatan hingga lupa Inilahyang membuat manusia sebagai pribadi yang sulit ‘diukur’ dan sebagai pribadi yang dapat ‘lari’ dari segala bentuk penguasaan. (relasi) manusia dengan Allah ini terjadi di dalam hati manusia karena di dalam diri manusia yang terdalam itu, Allah hadir (GS 16). Ia menerangi seluruh keberadaan manusia. Sebagai makhluk religius PendapatMengenai Makna Tauhid dan Hati Nurani. Pengertian Tauhid. Tauhid secara bahasa arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Makna ini tidak tepat kecuali diikuti dengan penafian. IbnuHajar al-Asqalani dalam kitab Munabbihât ‘ala Isti‘dâdi li Yaumil Mî‘âd memaparkan penjelasan Imam Hasan al-Bashri bahwa setidaknya ada enam hal yang membuat hati manusia menjadi rusak. 1. Berbuat dosa dengan berharap kelak ia bisa bertobat. Ia sadar bahwa apa yang dilakukan adalah kedurhakaan, tapi berangan-angan ia bisa PENGENALANALLAH MENGUBAH DIRI By Mpg 21:21 GOOD NEWS. PENGENALAN ALLAH MENGUBAH DIRI (Yohanes ) ' dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia 'Yohanes 2:25. robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin. loading...Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah berkata bahwa hati manusia dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi. Foto ilustrasi/Ist Di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati. Apabila hati kita baik bersih maka baik pula iman dan amalnya. Dalam satu hadis, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata bahwa hati manusia dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi. Baca Juga Inilah Ayat yang Lebih Dicintai Rasulullah dari Seisi Bumi عَنِ ابن عُمَرَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنٌ هذِهِ القُلُوبَ تَصدَأ الحَدِيدُ اِذَا أصَابَهُ المَاءُ، قِيلَ يَارَسُولَ اللٌهِ وَمَا جِلآوُهَا ؟ قَالَ كَثُرَةُ ذِكرِ الَموتِ وَتلآوَةُ القُرانِ. رواه البيهقي في شعب الإيمانDari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air." Beliau ditanya "Wahai Rasulullah , bagaimana cara membersihkannya?" Rasulullah bersabda, "Memperbanyak mengingat maut dan membaca Al-Qur'an ." HR. Al-BaihaqiDalam Kitab Fadhail Qur'an karya Syeikh Maulana Zakariyya Al-Kandahlawy dijelaskan, penyebab hati berkarat adalah banyaknya dosa dan lalai dari dzikrullah. Dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an dan mengingat maut, hati akan menjadi bersinar kembali. Hati itu bagaikan cermin, semakin kotor cermin itu maka semakin redup sinar makrifat yang dipantulkannya. Sebaliknya, semakin bersih cermin itu, semakin terang pantulan sinar makrifatnya. Karena itu, barangsiapa terperosok ke dalam godaan nafsu maksiat dan tipu daya setan, maka ia jauh dari makrifatullah. Untuk membersihkan hati yang kotor, para ulama suluk tasawuf menganjurkan agar melakukan mujahadah dalam riyadhah, dzikrullah, dan beribadah. Disebutkan dalam beberapa hadis, apabila seseorang hamba berbuat dosa, maka muncullah satu titik hitam di hatinya. Jika ia sungguh-sungguh bertaubat, maka akan muncul titik hitam lainnya, dan demikianlah seterusnya. Baca Juga 40 Hadis Keutamaan Al-Qur'an 1 Jika dosa yang dilakukannya begitu banyak, maka hati akan menjadi hitam sehingga hilanglah keinginan untuk beramal saleh. Bahkan hati selalu condong ke arah kejahatan. Al-Qur'an telah menyebutkan tentang hal ini dalam ayat "Sekali-kali tidak, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka". QS. Al Muthaffifin [83] 14 Rasulullah SAW bersabda, "Aku tinggalkan pada kalian dua nasihat, yang satu berbicara, dan yang lain diam. Yang berbicara adalah Al-Qur'an dan yang diam adalah mengingat maut."Baca Juga 5 Obat Hati yang Jarang Diketahui Manusia Nasihat-nasihat beliau itu akan bernilai bagi mereka yang siap menerima dan menganggapnya penting. Sedangkan bagi mereka yang menilai bahwa agama itu tidak berharga dan hanya menghalangi kemajuan. Tentu ia tidak akan mempedulikan nasihat tersebut, apalagi Hasan Al-Bashri berkata "Orang-orang dahulu memahami Al-Qur'an itu sebagai firman Allah. Sepanjang malam mereka sibuk bertafakkur dan bertadabbur terhadap Al-Qur'an memikirkan isi kandungan Al-Qur'an, dan sepanjang harinya mereka sibuk mengamalkannya. Sedangkan kalian hanya memperlihatkan huruf, fathah, dan dhamahnya, tanpa menganggapnya sebagai firman Allah, sehingga tidak pernah mentafakkuri dan mentadabburinya".Semoga kita diberi taufik agar dapat mengamalkan Al-Qur'an dan senantiasa mengingat mati.Baca Juga Ustaz Adi Hidayat Ajarkan 2 Cara Cepat Mendapatkan Hidayah Wallahu Ta'ala A'lamrhs Ibadah Minggu, 4 Juli 2021 Pagi Hati Yer. 179-10; Ams. 423 I. Hati yang licik dan membatu Yer. 179 “Hati yang licik” berarti seseorang yang memiliki hati yang buruk, pandai menipu, licik, dan tidak jujur. Hal-hal yang jahat dalam hati manusia diperjelas oleh Tuhan Yesus sendiri Mrk. 721-23. Tidak hanya jahat, hal-hal itu juga menajiskan. Apa yang dipikirkan juga bisa diwujudkan dalam perbuatan. Sementara itu, “hati yang membatu” adalah hati yang tidak mau mendengar dan diubahkan oleh firman Tuhan Za. 712. Hal ini membuat Tuhan murka dan mengakibatkan penghukuman. II. Hati yang memancarkan kehidupan Ams. 423 Dari hati yang dalam, terpancar segala mata air hidup. Berlawanan dengan gambaran pada bagian pertama, bagian ini menggambarkan hati sebagai sesuatu yang indah. Jika seseorang percaya pada-Nya, Tuhan Yesus akan mencurahkan Roh-Nya sehingga dari hati orang tersebut akan mengalir aliran-aliran air hidup Yoh. 738-39. Orang yang menjaga hati akan mengalami hidup yang penuh berkat, bagi dirinya maupun bagi orang lain. III. Tuhan menyelidiki hati dan menguji batin Yer. 1710 Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui isi hati orang lain. Namun, Tuhan tahu persis keadaan setiap orang. Tuhan menyelidiki hati setiap orang untuk memberikan balasan setimpal dengan perilaku mereka. Semua yang ada dalam hati manusia akan nampak pada Hari Tuhan, tidak bisa lagi ditutup-tutupi Rm. 216. Tuhan akan menghakimi setiap orang dengan benar dan adil. Pada masa pandemi ini, banyak orang yang hidup dalam ketakutan. Tetapi, ada yang lebih menakutkan yaitu bila hati kita licik dan membatu. Waspadailah dosa-dosa yang masih menyelinap dalam hati kita karena itu mendatangkan kematian kekal. Milikilah hati yang memancarkan kehidupan sehingga kita mendapat hidup kekal. Kuduskan Kristus dalam hati kita 1Ptr. 315a. Amin. REFLEKSI Anda dapat mengubah hidup jika Anda mengubah hati Max Lucado PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN Bagaimana kita bisa menguji apakah hati kita merupakan hati yang licik dan membatu atau hati yang memancarkan kehidupan? Bagaimana pengaruhnya dalam relasi dengan Tuhan dan kehidupan Anda jika Tuhan mengetahui apapun yang ada dalam hati Anda? AYAT ALKITAB TERKAIT 9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu siapakah yang dapat mengetahuinya? 10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya. Yer. 179-10 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Ams. 423 21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Mrk. 721-23 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN. Za. 712 38 “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” 39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yoh. 738-39 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. Rm. 216 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! 1Ptr. 315a Allah SWT berkuasa penuh atas hati manusia selama hidup di dunia. Ilustrasi berdoa dijaga hati JAKARTA – Allah SWT mempunyai kuasa yang tiada terkira, termasuk salah satunya adalah kuasa terhadap hati manusia. Allah dapat memutar balikkan hati manusia antara kebaikan dengan keburukan saat berada di dunia, mengapa demikian? Dilansir di Elbalad, Jumat 12/11, mantan Mufti Mesir Syekh Ali Jumah menjabarkan sesungguhnya Allah SWT Mahamutarbalikkan hati manusia di antara kebaikan dan kebatilan. Alasannya adalah karena Allah SWT menciptakan bumi ini sebagai rumah pengabdian bagi manusia, bukan tempat untuk memuliakannya. Allah memulainya dengan menjadikan manusia menjadi khalifah di dunia dan menciptakannya di surga tanpa harus melaksanakan kewajiban apapun. Kecuali Allah memerintahkannya untuk tidak memakan sesuatu dari pohon yang terlarang sebagaimana yang dilanggar Nabi Adam dan Hawa. Allah berfirman dalam Alquran surat Al Baqarah penggalan ayat 36 فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ “Fa-anzalallahuma as-syaithaanu anha fa-akhrajahuma mimmaa kaana fihi.” Yang artinya, “Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dari keadaan semula.” Sehingga manusia diturunkan dari tanah penghormatan menuju tanah yang penuh dengan perintah. Itulah sebabnya para malaikat bersujud kepadanya. Syekh Ali Jumah menambahkan, sesungguhnya anak kecil masih dikategorikan suci hingga dia mencapai usia baligh. Maka bagi orang yang belum mukallaf sesungguhnya dia masih dalam keadaan terhormat. Setelah baligh, dia baru dibebankan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan bagi mukallaf. Dan seorang yang sudah mencapai masa mukallaf maka baginya pengujian dari Allah SWT itu tiba. Syekh Ali Jumah menyampaikan bahwa Allah SWT membalikkan kepada manusia kebaikan dan kejahatan karena saat ini manusia berada dalam pengandian dan penugasannya sebagai khalifah. Dan karena tugas ini melewati kesulitan, maka itu adalah bagian dari macam-macam cobaan dan ujian yang Allah berikan. Oleh karena itu hasil ujian yang dilalui manusia ini akan menemani manusia di hari kiamat. Itulah sebabnya setiap kaum Mukmin dan saleh dianjurkan untuk membaca doa اللهم إنا نسألك حسن الختام “Allahumma inna nas-aluka husnul khatimah.” Yang artinya, “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu husnul khatimah.” Sumber elbalad Orang-orang juga menerjemahkan Hanya Satu pribadi yang mampu mengubah hati manusia, dan kita hanya sebagai rasul ketika Kristus menggerakkan tangan one person by right can change the human heart, and we in truth can only be apostles when Christ is the one who moves our Kristus sendiri dapat mengubah hati manusia dan membawa kita dari kegelapan kepada terang," sambung tahu jelas-jelas itu adalah palsu, tidak bisa mengubah hati manusia, mengapa harus berbuat demikian?It knows very well that that's all fake and can't change people's hearts, so why does it insist on doing that? KEJAIBAN ALQURAN Tau gak salah satu keajaiban Al-Qur’an yang sulit ditandingi oleh ciptaan Allah yang lain? Keajaiban itu adalah “ISINYA GAK BAKAL BISA DIUBAH!” Hmm gak percaya? Atau masih ragu? Coba deh buka Al-Qur’an mu, terus cari QS. Al-Isra’ 17 Ayat 88, “Katakanlah, Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.” Masih ada lagi, Allah nantang manusia coba deh buat 10 surat aja yang seperti di dalam Al-Qur’an, itu tertera pada QS. Hud 11 Ayat 13, “Bahkan mereka mengatakan, Muhammad telah membuat-buat Al-Qur’an itu. Katakanlah, Kalau demikian, datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya Al-Qur’an yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” Tapi Allah Maha Tahu bahwa manusia itu lemah, jadi Allah nantang lagi, gak usah 10 Surah deh, 1 Surah aja kalo bisa coba buat. Pernyataan itu ada di QS. Al-Baqarah 2 Ayat 23-24, “Dan jika kamu dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami, buatlah satu surahyang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat, dan pasti kamu tidak akan dapat membuat, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”. Sebaliknya Al-Qur’an lah yang mampu mengubah hati para manusia. Bahkan manusia dengan hati yang sangat kelam sekalipun dapat berubah akibatnya. Lihatlah Umar bin Khattab ra., bagaimana bencinya beliau kepada Islam bahkan sempat berniat membunuh Rasulullah SAW. Ketika disentuh oleh Qur’an, hati nya yang keras berubah seketika jadi sangat lembut. Hati lembut ini yang mengantar beliau hingga diangkat menjadi Khalifah Umat Islam yang berjaya pada masanya. Jadi sudahkah kamu mengubah dirimu jadi lebih baik dengan Qur’an hari ini?

allah mengubah hati manusia